Pedagogi Pancasila: Filosofi Sistem Pendidikan Indonesia - Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si. Dr. Tri Sayekti., M.Pd,. Annisa Nur Wahyuningsih., M.Pd
Sebagai sebuah sistem nilai, Pancasila menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai asas pertama, sehingga pedagogi Pancasila bersifat teosentris, memandang bahwa proses pendidikan harus berakar pada kesadaran transendental, penghormatan terhadap martabat manusia, serta tanggung jawab spiritual dalam mengembangkan ilmu dan karakter. Dalam kerangka ini, konsep keadilan menegaskan komitmen pendidikan untuk memberikan kesempatan belajar yang setara; adab menggarisbawahi pentingnya pembentukan karakter yang luhur; rakyat menandai bahwa pendidikan harus berpihak pada kemajuan kehidupan bersama; hikmah menunjukkan perlunya kecerdasan reflektif dalam memaknai ilmu; musyawarah mengajarkan bahwa proses belajar adalah dialog yang menghargai perbedaan; dan perwakilan meneguhkan fungsi pendidikan dalam menyiapkan warga negara yang bertanggung jawab serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokratis.
Dengan dasar tersebut, buku ini menguraikan secara sistematis tujuan pendidikan, peran dan karakter murid, tugas dan martabat guru, serta rancangan kurikulum yang berakar pada nilai. Selain itu, dibahas pula metode pembelajaran yang relevan dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan zaman. Ruang lingkup pendidikan dipahami secara luas, meliputi keluarga, sekolah, rumah ibadah, kampus, hingga ekosistem pendidikan yang memayungi interaksi seluruh pemangku kepentingan dalam membentuk budaya belajar yang beradab, inklusif, dan berkelanjutan.

Posting Komentar